Pada umumnya atom tidak berada dalam keadaan bebas, tetapi bergabung dengan atom lainmembentuk senyawa. Dari 90 buah unsur alamiditambah dengan belasan unsur buatan, dapat dibentuksenyawa dalam jumlah tak hingga. Atom-atombergabung menjadi senyawa yang lebih stabil denganmengeluarkan energi. Atom-atom bergabung karenaadanya gaya tarik-menarik antara dua atom. Gayatarik-menarik antar atom inilah yang disebut ikatan kimia.
Konsep ikatan kimia pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis dan Langmuir dari Amerika Serikat, serta Albrecht Kossel dari Jerman pada tahun 1916.Sebuah atom cenderung melepaskan elektron apabila memiliki elektron terluar 1,2, atau 3 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.Sebuah atom cenderung menerima elektron apabila memiliki elektron terluar 4, 5,6, atau 7 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.Jika masing-masing atom sukar untuk melepaskan elektron (memilikikeelektronegatifan tinggi), maka atom-atom tersebut cenderung menggunakan elektronsecara bersama dalam membentuk suatu senyawa. Cara Ini merupakan peristiwa yangterjadi pada pembentukan ikatan kovalen. Misalnya atom fluorin dan fluorin, keduanyasama-sama kekurangan elektron, sehingga lebih cenderung memakai bersama elektronterluarnya.
Jika suatu atom melepaskan elektron, berarti atom tersebut memberikan elektronkepada atom lain. Sebaliknya, jika suatu atom menangkap elektron, berarti atom itumenerima elektron dari atom lain. Jadi, susunan elektron yang stabil dapat dicapaidengan berikatan dengan atom lain.
Konsep ikatan kimia pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis dan Langmuir dari Amerika Serikat, serta Albrecht Kossel dari Jerman pada tahun 1916.Sebuah atom cenderung melepaskan elektron apabila memiliki elektron terluar 1,2, atau 3 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.Sebuah atom cenderung menerima elektron apabila memiliki elektron terluar 4, 5,6, atau 7 elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.Jika masing-masing atom sukar untuk melepaskan elektron (memilikikeelektronegatifan tinggi), maka atom-atom tersebut cenderung menggunakan elektronsecara bersama dalam membentuk suatu senyawa. Cara Ini merupakan peristiwa yangterjadi pada pembentukan ikatan kovalen. Misalnya atom fluorin dan fluorin, keduanyasama-sama kekurangan elektron, sehingga lebih cenderung memakai bersama elektronterluarnya.
Jika suatu atom melepaskan elektron, berarti atom tersebut memberikan elektronkepada atom lain. Sebaliknya, jika suatu atom menangkap elektron, berarti atom itumenerima elektron dari atom lain. Jadi, susunan elektron yang stabil dapat dicapaidengan berikatan dengan atom lain.
0 komentar:
Posting Komentar