Kamis, 11 Oktober 2012

Pengertian Proton

Dengan ditemukannya elektron oleh Thomson, para ahli semakin yakin bahwaatom tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil. Pada tahun 1886, Eugen Goldsteinmemodifikasi tabung sinar katode dengan melubangi lempeng katodenya dan gas yangberada di belakang lempeng katode menjadi berpijar. Peristiwa tersebut menunjukkanadanya radiasi yang berasal dari anode yang menerobos lubang pada lempeng katode.
Sinar ini disebut sinar anode atau sinar positif.
Sifat sinar anode, antara lain:
1. merupakan radiasi partikel sehingga dapat memutar baling-baling;
2. dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub negatif, jadi merupakan radiasibermuatan positif;
3. partikel sinar anode bergantung pada jenis gas dalam tabung.
Partikel terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
Massa 1 proton = 1 sma = 1,66 × 10-24 gram
Muatan 1 proton = +1 = 1,6 × 10-19 C

Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu HansGeiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahuikedudukan partikel-partikel di dalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburansinar alfa terhadap lempeng tipis emas.
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa partikel yang ditembakkanpada lempeng logam emas yang tipis, sebagian besar diteruskan, dan ada sebagiankecil yang dibelokan bahkan ada juga beberapa di antaranya yang dipantulkan. Haltersebut sangat mengejutkan bagi Rutherford. Penemuan ini menyebabkan gugurnyateori atom Thomson. Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabraksesuatu yang padat di dalam atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifathomogen seperti digambarkan oleh Thomson. Bahkan menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu di antara 20.000 partikelakan membelok dengan sudut90 derajat bahkan lebih.




Postingan Yang Mungkin Anda Suka :

0 komentar:

Posting Komentar