a. Iklim
Unsur iklim yang berpengaruh terhadapkeanekaragaman flora, antara lain, curahhujan, suhu, kelembapan udara dan angin. Keempat unsur tersebut akan membentuk suatukondisi lingkungan tertentu yang memengaruhisifat-sifat fisik dan kimia tanah.Daerah dengan curah hujan dan kelembapanudara yang tinggi cenderung memilikivegetasi yang beraneka ragam, misalnya hutanhujan tropis di pedalaman Kalimantan.Kondisi fisik hutan hujan tropis, antara lain,pohonnya besar-besar, ketinggian pohonberagam, suasana selalu basah atau lembap,daun-daun lebat sehingga sinar matahari terhalang dan tidak dapatmenyinari lantai hutan secara langsung, dan banyak ditemuivegetasi yang merambat.
b . Kondisi Tanah
Kondisi tanah berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.Kondisi tanah dipengaruhi oleh iklim dan batuan induk atau bahanpenyusun lapisan tanah. Iklim dapat mempercepat proses pelapukandan pembentukan tanah, sedangkan batuan induk menentukan sifatdasar tanah. Misalnya, batuan kapur akan menghasilkan tanahlaterit yang kurang subur, sedangkan endapan vulkanik akan menghasilkanjenis tanah andosol yang subur.
c . Relief Daratan
Relief daratan berhubungan dengan ketinggian tempat dankemiringan lereng. Seperti telah kita ketahui, ketinggian tempaterat kaitannya dengan suhu dan iklim setempat, sehingga padaakhirnya akan berpengaruh terhadap jenis vegetasinya.
d . Formasi Geologi
Formasi geologi berpengaruh terhadap persebaran jenis batuandasar dan jenis vegetasi. Telah kita ketahui, bahwa sejarah geologiKepulauan Indonesia terdiri atas dua paparan benua, yaitu paparanBenua Asia untuk wilayah Indonesia bagian Barat (Pulau Sumatra,Kalimantan, Jawa, dan Bali) serta paparan Benua Australia untukwilayah Indonesia bagian Timur (Kepulauan Maluku, Papua, dan Aru).Di antara kedua paparan benua tersebut terdapat zona peralihan(Kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi) yang mempunyai corakatau ciri khas tersendiri.
Unsur iklim yang berpengaruh terhadapkeanekaragaman flora, antara lain, curahhujan, suhu, kelembapan udara dan angin. Keempat unsur tersebut akan membentuk suatukondisi lingkungan tertentu yang memengaruhisifat-sifat fisik dan kimia tanah.Daerah dengan curah hujan dan kelembapanudara yang tinggi cenderung memilikivegetasi yang beraneka ragam, misalnya hutanhujan tropis di pedalaman Kalimantan.Kondisi fisik hutan hujan tropis, antara lain,pohonnya besar-besar, ketinggian pohonberagam, suasana selalu basah atau lembap,daun-daun lebat sehingga sinar matahari terhalang dan tidak dapatmenyinari lantai hutan secara langsung, dan banyak ditemuivegetasi yang merambat.
b . Kondisi Tanah
Kondisi tanah berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.Kondisi tanah dipengaruhi oleh iklim dan batuan induk atau bahanpenyusun lapisan tanah. Iklim dapat mempercepat proses pelapukandan pembentukan tanah, sedangkan batuan induk menentukan sifatdasar tanah. Misalnya, batuan kapur akan menghasilkan tanahlaterit yang kurang subur, sedangkan endapan vulkanik akan menghasilkanjenis tanah andosol yang subur.
c . Relief Daratan
Relief daratan berhubungan dengan ketinggian tempat dankemiringan lereng. Seperti telah kita ketahui, ketinggian tempaterat kaitannya dengan suhu dan iklim setempat, sehingga padaakhirnya akan berpengaruh terhadap jenis vegetasinya.
d . Formasi Geologi
Formasi geologi berpengaruh terhadap persebaran jenis batuandasar dan jenis vegetasi. Telah kita ketahui, bahwa sejarah geologiKepulauan Indonesia terdiri atas dua paparan benua, yaitu paparanBenua Asia untuk wilayah Indonesia bagian Barat (Pulau Sumatra,Kalimantan, Jawa, dan Bali) serta paparan Benua Australia untukwilayah Indonesia bagian Timur (Kepulauan Maluku, Papua, dan Aru).Di antara kedua paparan benua tersebut terdapat zona peralihan(Kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi) yang mempunyai corakatau ciri khas tersendiri.
0 komentar:
Posting Komentar